Sebuah studi menemukan, bahwa menonton tv setiap hari selama 2 jam atau lebih di awal masa kanak-kanak dikaitkan dengan masalah perilaku dan keterampilan sosial yang buruk. Para periset di John Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore menemukan pengaruh menonton tv pada perilaku dan keterampilan sosial anak ditentukan usia ketika menonton. Banyak menonton tv yang lama kelamaan dikurangi tidak dikaitkan dengan masalah perilaku dan sosial. Para periset menganalisis data 2.707 anak yang dikumpulkan dari Healthy Steps For Young Children. Orang tua disurvei tentang kebiasaan menonton tv pada anak mereka dan perilaku pada umur 2,5 dan 5,5 tahun. Hasilnya ditemukan, anak umur 5,5 tahun yang mempunyai tv dikamarnya dikaitkan dengan masalah perilaku dan keterampilan sosial yang buruk serta tidak buruk. Empat puluh satu persen dari anak didalam studi ini mempunyai tv, dikamar tidur mereka. Hasil studi diterbitkan dalam Journal Pediatrics.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar